Miris sekali dengan kondisi dunia kesehatan saat ini, perlahan telah terbongkar satu per satu. Tak habis pikir bahkan tak pernah habis-habis, dunia kesehatan yang seharusnya menjadi tombak sebagai tempat penyembuhan malah menjadi ladang kejahatan. Na’uzubillah.
Vaksin palsu ternyata mulai merebak sejak tahun 2003, itu artinya
saya masih duduk di kelas Sembilan (IX) dan menunjukkan di masa saya kanak-kanak
vaksin tersebut belum ada (alhamdulillah anak di bawah tahun 2003 terbebas dari
kepalsuan vaksin). Namun, kasihan anak di era 2003 hingga sekarang telah merasakan
vaksin palsu tersebut. Yang menjadi pertanyaan saya, ke mana oknum dinas
kesehatan selama ini? Kenapa baru
diketahui sekarang? Dan inilah daftar Rumah Sakit yang terbukti menggunakan vaksin palsu,
semoga kita lebih waspada:
Sebuah pertanyaan yang ingin saya lontarkan jika bertemu dengan si pelaku. Bagaimana perasaan dia jika hal tersebut menimpa anak, adik bahkan seluruh anggota keluarganya?
Semoga semuanya terungkap, karena ini bukan masalah uang, tapi lebih ke pembentukan generasi ke depannya agar dapat menciptakan generasi yang cerdas dan sehat. Bukankah apa yang mereka terima merupakan salah satu pemicunya?
Saran: Semoga presiden kita, Bapak Jokowi, mana anggota dinas kesehatan yang tidak memberi laporan agar segera ditindaklanjuti.
Image: Googleimage dan dokumen pribadi.
Image: Googleimage dan dokumen pribadi.
Tidak ada komentar
Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar yang dapat membangun tulisan saya.
Mohon maaf, komen yang mengandung link hidup tidak saya publish ya :)