Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Hallo sobat pembaca setia! Kali ini saya akan mengupas tentang sebuah ide yang tiba-tiba aja nyantol di kepala. Ide ini berawal dari seringnya melihat kecelakaan udara,
memakan korban yang tak tanggung-tanggung dalam hitungan.
Hari itu, tepat tanggal 4 Juni
2016. Suami saya mengikuti kegiatan Kujang Run & Tough Warrior HUT Ke-50
Brigif Para Raider, Depok. Semua pelari telah berbaris di garis start, sedang sang istri bahkan keluarga dari para pelari menunggu
di garis finish (garis awal start). Satu jam lebih berlalu, semua pelari telah sampai pada garis
kemenangan. Acara demi acara berlangsung khidmat. Bapak Susilo Bambang
Yudhoyono beserta istri telah hadir di lapangan, dan para rombongan pelari beserta keluarga yang turut memberi support, berkumpul menyaksikan sebuah atraksi.
Di saat menyaksikan atraksi terjun payung inilah ide itu tiba-tiba muncul di benak penulis.
‘Mengapa hal serupa (terjun
payung) tidak kita coba pada pesawat terbang?’
Hal ini selalu membayang-bayangi
penulis, berharap ide ini dapat diterapkan di Negara kita Indonesia demi
meminimalisir atau mengurangi korban berjatuhan yang sering terjadi di udara.
Saya berpendapat bahwa suatu saat akan ada yang membuat penemuan baru, yang dapat meminimalisir kecelakaan pesawat. Bagaimana menurut sobat?
Tidak ada komentar
Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar yang dapat membangun tulisan saya.
Mohon maaf, komen yang mengandung link hidup tidak saya publish ya :)