Assalamu'alaikum wr. wb.
Pernah nggak membaca hadits berikut:
"Sesungguhnya penduduk surga yang paling sedikit adalah wanita." (HR. Muslim dan Ahmad)
Pernah nggak membaca hadits berikut:
"Sesungguhnya penduduk surga yang paling sedikit adalah wanita." (HR. Muslim dan Ahmad)
Pada hadits lain menyebutkan: "Aku melihat ke dalam surga maka aku melihat kebanyakan penghuninya adalah fuqara' (orang-orang fakir) dan aku melihat ke dalam neraka maka aku menyaksikan kebanyakan penghuninya adalah wanita." (HR. Bukhari dan Muslim).
Lalu, pertanyaannya. Mengapa wanita menjadi penghuni surga paling sedikit? Apa sebabnya? Dan, solusi apa yang bisa ditempuh, agar tidak menjadi salah satu wanita penghuni neraka?
Terkadang, kita (wanita) tanpa disadari melakukan tindakan yang dapat menjerumuskan ke dalam api neraka. Padahal, yang dilakukan hanya perkara sepele. Sebagaimana terdapat pada penggalan hadits di atas, bahwa penghuni neraka terbanyak adalah wanita. Naudzubillahimindzalik.
Berikut adalah beberapa penyebab yang dapat menyeret wanita ke dalam api neraka:
1). Kufur Terhadap Suami.
Kufur yang dapat menyeret pada api neraka bukan hanya karena kufur kepada Allah SWT, akan tetapi dapat disebabkan kufur kepada suami. Wanita (istri) kerap mengabaikan persoalan-persoalan sepele dan sederhana kepada suaminya, tidak menjalankan kewajibannya terhadap sang suami dengan baik.
Suatu ketika Nabi dan para sahabatnya akan melakukan Shalat Gerhana Matahari, tiba-tiba Nabi melihat surga dan neraka. Ketika melihat neraka, tampak penghuninya kebanyakan wanita. Para sahabat pun bertanya, "Mengapa (demikian) wahai Rasulullah?". Rasulullah SAW menjawab, "Karena kekufuran mereka." Lalu sahabat pun bertanya lagi, "Apakah mereka kufur kepada Allah SWT?", Baginda menjawab, "Mereka kufur terhadap suami-suami mereka, kufur terhadap kebaikan-kebaikannya. Kalaulah engkau berbuat baik kepada salah seorang di antara mereka selama waktu yang panjang, kemudian dia melihat sesuatu pada dirimu (yang tidak dia sukai) niscaya dia akan berkata, "Aku tidak pernah melihat sedikitpun kebaikan pada dirimu." (HR. Bukhari).
Betapa sedikitnya wanita yang mau mensyukuri pemberian dari suaminya, bahkan terkadang sebagian wanita (istri) yang mendorong suaminya untuk melakukan hal yang dilarang Allah karena merasa apa yang telah diberikan oleh suami tidak cukup dan tidak sebanding dengan suami-suami orang lain. Naudzubillah.
2). Wanita Berpakaian Seronok.
Di era digital sekarang ini, semakin banyak tersebar gambar-gambar ataupun foto vulgar yang menampakkan aurat, dan kebanyakan pelakunya adalah wanita. Bahkan wanita yang berpakaian akan tetapi pada hakikatnya mereka telanjang. Nabi SAW bersabda, "... dan wanita-wanita yang berpakaian tetapi hakekatnya mereka telanjang, melenggak-lenggokkan kepala mereka karena sombong dan berpaling dari ketaatan kepada Allah dan suaminya, kepala mereka seakan-akan seperti bunggul unta. Mereka tidak masuk surga dan tidak mendapatkan wanginya surga padahal wanginya bisa dirasakan dari jarak perjalanan sekian dan sekian." (HR. Muslim dan Ahmad).
Sungguh disayangkan, jika hidup di dunia yang sementara ini hanya menyeret diri sendiri ke neraka yang kehidupan lebih panjang dan selamanya.
3). Wanita Penggibah
Gibah atau ngomongin orang, hal ini biasanya sering dilakukan oleh kaum wanita. Maka tidak heran jika wanita disebut "suka ngerumpi", sebab kerjaan mereka suka ngumpul membicarakan orang lain. Bahkan tidak sedikit wanita (istri) membuka aib rumah tangganya sendiri, menjelek-jelekkan anak sendiri, hingga membicarakan kekurangan suami pada orang lain.
Seringnya yang terjadi pada penggibah adalah mereka membicarakan aib orang lain bahkan yang mungkin belum tentu kebenarannya, sehingga menimbulkan fitnah.
Semoga kita (wanita) tidak termasuk salah satu diantara wanita yang disebutkan di atas, dan dari itu Rasulullah saw mendatangi kaum wanita dan menyampaikan nasehat tentang akhirat, "Bersedekahlah kamu semua. Karena kebanyakan kamu adalah kayu api Jahannam!", maka berdirilah seorang wanita yang duduk di antara wanita-wanita lainnya yang kedua pipinya berubah menjadi kehitaman. Ia bertanya, "Mengapa demikian, wahai Rasulullah?" Baginda menjawab, "Karena kamu banyak mengeluh dan kamu kufur terhadap suami!" (HR. Bukhari).
Baca juga: Tips Agar Menjadi Makhluk yang Lebih Baik
Jadi, jelaslah mengapa wanita diperintahkan untuk memperbanyak bersedekah, semua itu agar wanita dapat menyelamatkan dirinya dari api neraka.
Tidak ada komentar
Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar yang dapat membangun tulisan saya.
Mohon maaf, komen yang mengandung link hidup tidak saya publish ya :)