"Belum sekarang, tunggu saya benar-benar sudah mapan."
"Sudah siap, tapi belum menemukan jodoh yang tepat."
Kadang kala, salah satu kalimat-kalimat seperti di atas dijadikan kendala seseorang untuk menunda pernikahan. Merasa belum siap (Lalu, kapan siapnya?), belum menemukan jodoh yang tepat (Sudah ikhtiar belum?), hingga merasa belum mampu menafkahi (Kan ada Allah Maha pemberi nafkah).
Budaya menikah dengan bermegah-megah, tampaknya sudah menjadi hal yang paling wajib untuk ditunaikan. Sehingga, kadangkala menjadi kendala tersendiri bagi pasangan yang sudah siap membina rumah tangga, namun karena ada permintaan dari salah satu pihak laki-laki maupun perempuan yang mengharuskan pesta pernikahan dengan sangat megah, akhirnya ditunda, bahkan nyaris membatalkan niat suci itu. Naudzubillah.
Perhatikan ayat berikut:
"Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui." (Q.S An-Nur Ayat 32)
Ayat di atas menjelaskan bahwa, merasa semiskin apapun seorang hamba, yakinlah Allah pasti akan memampukan. Jadi, jangan jadikan alasan untuk tidak menikah hanya karena merasa tidak mampu. Karena Allah Maha pemberi, perhatikan potongan ayat berikut: "Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)." (Q.S Hud Ayat 6).
Setelah membaca ayat di atas, apakah masih berpikir bahwa menikah adalah hal yang memberatkan? Tidak. Karena, sesungguhnya apa yang terjadi sesuai apa yang dipikirkan. Merasa berat langkah untuk menikah, maka beratlah yang tercipta. Yakin dan percaya bahwa Allah akan memberi jalan keluarnya.
Tidak ada komentar
Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar yang dapat membangun tulisan saya.
Mohon maaf, komen yang mengandung link hidup tidak saya publish ya :)