Apa kabar teman's, gimana puasanya? Masih lancar khaaan? Kali ini saya mau bercerita tentang ilmu yang saya peroleh beberapa hari lalu. Dalam acara Beauty 2017 (Be A Truly Youth 2017) dengan tema: Winner (Wanita Eksis Generasi Rabbani) yang diselenggarakan oleh KPMD (Kesatuan Pelajar Muslim Depok) di panggung utama Depok Town Square (Detos) pada hari Sabtu tanggal 17 Juni 2017, mulai pukul 12.00 WIB s/d selesai.
Siang itu saya ketiduran, sehingga saat tiba di Detos saya sudah melihat Bunda Asma memberikan materi-materi beliau. Beliau adalah penulis buku yang buku-bukunya telah best seller, pendiri Forum Lingkar Pena serta manajer Asma Nadia Publishing House. Dan, salah satu pesan yang saya garis bawahi yaitu, jangan biarkan orang mencuri mimpimu. Dari kalimat yang disampaikan oleh Bunda Asma Nadia, beliau lebih kepada memberi nasihat buat mereka yang masih belia, agar untuk terus berjuang mengejar cita-cita jangan sampai mimpi atau cita-cita itu terampas oleh hal-hal yang bersifat negatif.
Baca Juga: Tempat Berbelanja yang Bikin Happy
Sudah banyak buku terbitan Asma Nadia Publishing House dengan Bunda Asma sendiri manajer dari penerbitan tersebut, bukan berarti beliau tidak mendapat rintangan dari membangun semuanya itu. Justru bunda yang dibesarkan di pinggir rel kereta api meraih suksesnya setelah sabar melewati rintangan tersebut. Dan kini, beliau telah memetik hasil dari buah kesabarannya. Bukankah setiap usaha akan ada hasil?
Setelah mengisi acara saya pun berfoto bareng dengan bunda Asma Nadia. *Yang berminat buku terbitan beliau bisa menghubungi saya melalui inbox.
Dari kisah-kisah yang pernah beliau ceritakan ketika memberi materi, dapat kita petik pelajaran paling berharga, bahwa yang tidak punya sekalipun jangan pernah berkecil hati. Selagi ada keyakinan dan kesabaran untuk berusaha mengubah hidup, diiringi dengan niat baik Insyaa Allah semua mimpi dapat diraih. Serta yang diberi kekayaan fasilitas hidup oleh-Nya jangan berbangga hati, sebab itu semua titipan yang kapan saja bisa diambil oleh pemiliknya. Maka gunakan segala kesempatan yang ada untuk demi masa depan yang terarah.
Siang itu saya ketiduran, sehingga saat tiba di Detos saya sudah melihat Bunda Asma memberikan materi-materi beliau. Beliau adalah penulis buku yang buku-bukunya telah best seller, pendiri Forum Lingkar Pena serta manajer Asma Nadia Publishing House. Dan, salah satu pesan yang saya garis bawahi yaitu, jangan biarkan orang mencuri mimpimu. Dari kalimat yang disampaikan oleh Bunda Asma Nadia, beliau lebih kepada memberi nasihat buat mereka yang masih belia, agar untuk terus berjuang mengejar cita-cita jangan sampai mimpi atau cita-cita itu terampas oleh hal-hal yang bersifat negatif.
Baca Juga: Tempat Berbelanja yang Bikin Happy
Sudah banyak buku terbitan Asma Nadia Publishing House dengan Bunda Asma sendiri manajer dari penerbitan tersebut, bukan berarti beliau tidak mendapat rintangan dari membangun semuanya itu. Justru bunda yang dibesarkan di pinggir rel kereta api meraih suksesnya setelah sabar melewati rintangan tersebut. Dan kini, beliau telah memetik hasil dari buah kesabarannya. Bukankah setiap usaha akan ada hasil?
Setelah mengisi acara saya pun berfoto bareng dengan bunda Asma Nadia. *Yang berminat buku terbitan beliau bisa menghubungi saya melalui inbox.
Setelah materi dari Bunda Asma Nadia, berikutnya materi dari Mbak Fitri Aulia, seorang desaigner muslimah.
Mbak Fitri Aulia memberikan masukan mengenai bisnis selagi muda. Ya, meskipun akan ada kendala dan rintangan, akan tetapi jika dihadapi dengan sabar dan berpasrah pada-Nya, maka insyaa Allah sukses akan mengikuti meskipun perlahan. Mbak Fitri menceritakan tentang pengalaman sebelum menjadi desainer muslimah, beliau pernah bekerja menjadi karyawan di salah satu kantor pemerintahan di Jakarta. Tak ingin terus-terusan menjadi bawahan, beliau akhirnya memberanikan diri untuk memulai merintis karir, mulai dari nol. Beliau juga menyarankan jika membuka usaha/ bisnis jangan hanya satu usaha bisnis saja, akan tetapi buka usaha bisnis lain.
Usai memberi materi, Mbak Fitri Aulia juga memberi tutorial cara memakai hijab segiempat dan beliau juga memberi bocoran bahan yang beliau pakai, adem dan tidak nerawang. Oh iya, pesan dari beliau jika berdandan yang cantik dan wangi jangan hanya ketika hendak ke luar rumah saja, akan tetapi di dalam rumah (depan suami) sangat perlu berpenampilan lebih cantik dan wangi.
Memasuki saat azan Ashar, saya dan rombongan pun diajak panitia untuk menunaikan sholat di mushala. Waah, jarang-jarang atau mungkin bahkan sangat jarang ya kita temukan hal semacam ini pada acara yang kita ikuti, dimana para peserta diajak untuk melakukan shalat.
Usai melaksanakan shalat, acara berikutnya diisi oleh performance dari Tiffany Kenanga. Suaranya merdu, apalagi lagu-lagu yang dibawakan bertema Ramadhan dan sahabat. Keren deh pokoknya.
Next, semoga acara seperti ini diadakan lagi dengan menampilkan pembicara yang menginspirasi lainnya.
Tidak ada komentar
Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar yang dapat membangun tulisan saya.
Mohon maaf, komen yang mengandung link hidup tidak saya publish ya :)