Hari ini saya dikejutkan oleh
pemberitaan salah satu teman dumay alias
dunia maya, bernama Nafilah. Mbak Nafilah ini berdomisili di Segeram Kidul
Indramayu. Hal ini sengaja saya abadikan di blog, untuk menjadi pelajaran buat
saya pribadi serta calon ibu muda lainnya. Meskipun mungkin hal ini sudah pernah terjadi pada pasien-pasien lainnya.
Jadi ceritanya begini, Mbak Nafilah
lahiran anak pertama ke bidan terdekat pada tanggal 21 September 2017 lalu.
Next, pasca lahiran hingga anaknya gede Mbak
Nafilah merasa ada yang tidak beres pada tubuhnya, setiap datang bulan haidnya
tidak lancar, daerah V mengeluarkan bau yang tak sedap dan yang lebih membuat
dia curiga dari daerah miss V
mengeluarkan warna kecoklatan (seperti mau suci saat haid) namun keluar terus
menerus hampir selama empat bulan. Di dalam perut dia juga merasakan ngilu seperti ditusuk jarum. Karena merasa
ada yang tidak beres pada dirinya, akhirnya Mbak Nafilah mencoba berobat.
Mbak Nafilah belum ngeh pada kondisi tubuhnya saat itu, ia mengira sakitnya hanya
sakit biasa. Namun, setelah berobat herbal dan tak berapa lama dari usaha
pengobatan yang dilakukan tersebut tepatnya kemarin (17 Januari 2018) sesuatu
yang mengejutkan keluar dari daerah miss V,
yakni kain kasa. Astagfirullah!
Dari beberapa komentar yang disampaikan
oleh ibu muda lainnya yang juga pernah mengalami hal serupa, yakni kain kassa berada
di dalam tubuh, tepatnya dekat miss V.
Namun, kemungkinan karena kassa pada Mbak Nafilah ini terlalu dalam dimasukin dan
tidak adanya konfirmasi dari bidannya mengenai kain kassa yang dimasukan itu,
sehingga hal tersebut tak diketahui oleh Mbak Nafilah dan berdampak tidak sehat
pada tubuhnya.
Beberapa kesaksian yang dilontarkan
beberapa ibu-ibu yang pernah mengalami hal serupa tapi tak sampai berakibat
fatal/ lama:
1. Urfi Urfiyah Qomar
“Saya
pernah ngalami, untungnya hanya satu
bulan. Soalnya, Kassanya alhamdulillah keluar sendiri. Satu bulan aja rasanya
sudah tak karuan, apalagi kalau sampai berbulan-bulan lamanya seperti yang Mbak
Nafilah alami. Ini terjadi karena waktu pasca lahiran jahitannya robek,
sehingga harus dijahit ulang”.
2. Dahlia Lionk.
“Saudara
saya ada yang mengalami hal ini, pasca melahirkan tak lama kemudian saudara
saya mengalami perut yang amat sakit, duduk sakit, hingga orang yang berada di
sekitarnya mencium bau busuk dari tubuh saudara saya. Saat diperiksa, ternyata sumpelan kassa belum dibuang. Dan,
ketika ditelusuri ternyata bidannya lupa membuat/ mencopot kain kassanya”.
3. Ninot Dieliea.
“Aku
waktu lahiran anak kedua juga ngalamin seperti
itu karena bayinya gede 4 kg, tapi
setelah 4 hari kassa itu keluar lagi. Mungkin kamu dimasukin kassanya terlalu
dalam”.
Menurut keterangan beberapa ibu yang pernah mengalami yang namanya
lahiran, bahwa bidan memang kasih kassa namun setelah satu jam kassa tersebut
dicabut kembali. Nah, Mbak Nafilah ini tidak ada pemberitahuan sama sekali dari
bu bidannya. “Lah wong saya ndak tahu
apa-apa, ndak diberi tahu apa-apa dan masih awam soal iki”.
Sebagai tim medis harusnya memberitahu bahkan izin dong pada pasiennya jika ada sesuatu yang dimasukan ke dalam
tubuhnya dan benda tersebut harus keluar hingga berapa lamanya, sebab tidak
semua pasien yang tahu hal ini, seperti saya yang tahu tentang ini pun saat
membaca curhatan salah seorang teman di media sosial. Kalau gak, ya saya pun tak tahulah.
Semoga informasi ini bermanfaat dan membuat kita khususnya para ibu-ibu
untuk selalu berhati-hati.
Tidak ada komentar
Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar yang dapat membangun tulisan saya.
Mohon maaf, komen yang mengandung link hidup tidak saya publish ya :)