Menjaga kesehatan gigi dan mulut selama Ramadan? Harus dong! Perlu diketahui, bahwa kesehatan gigi dan mulut yang buruk dapat menimbulkan berbagai komplikasi penyakit yang membahayakan.
Pernah saya mengalami gusi berdarah karena asal-asalan menyikat gigi, padahal menyikat gigi pun memiliki tekniknya sendiri. Sebagaimana yang dipraktekan oleh Drg. Atikah Sabrina Alyani saat memberikan workshop mengenai "Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Selama Ramadan" di Kopka Coffee Margonda Raya - Depok.
Pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut tentunya memberi efek terhadap diri sendiri, sebab dapat membuat kita lebih percaya diri saat berbicara pada orang lain. Nggak enak kan ya saat kita ngomong tiba-tiba lawan bicara tutup hidung 😂.
Pernah mendengar mengenai Resesi gusi dan abrasi gigi? Untuk lebih tahu apa itu Resesi Gusi dan Abrasi Gigi, next for your information!
- Resesi Gusi.
Perlu diketahui jika resesi gusi ini ialah peristiwa dimana gusi turun ke arah akar gigi sehingga mengakibatkan permukaan akar gigi menjadi terbuka atau terpapar.
Tentunya ini harus diwaspadai, sebab tidak hanya menggangu keindahan gigi, namun juga dapat menyebabkan sensitif pada gigi sehingga gigi kerap merasa linu terhadap makanan maupun minuman yang bersuhu panas, dingin, bahkan yang manis-manis.
Pada umumnya, penyebab dari Resesi Gusi dikarenakan menyikat gigi yang terlalu keras dan bulu sikat gigi yang terlalu kasar.
- Abrasi Gigi.
Ialah hilangnya struktur gigi yang disebabkan oleh gesekan terhadap gigi yang terlalu kuat dan terus menerus. Penyebab umumnya ialah menyikat gigi yang terlalu keras. Penyebab lainnya bisa karena cengkeram (kawat) pada gigi tiruan yang terlalu menekan gigi sehingga menimbulkan gesekan secara terus menerus pada saat mengunyah makanan sehingga menimbulkan abrasi gigi, dan masih banyak lagi yang dapat menjadi penyebabnya.
Untuk pencegahan Resesi Gigi dan Abrasi Gigi, ada baiknya memperhatikan beberapa hal berikut:
- Pilihlah sikat gigi yang bulu sikatnya lembut.
- Jangan menyikat gigi terlalu kasar.
- Sikatlah gigi dengan cara yang benar dan tepat.
- Bersihkan karang gigi secara rutin.
- Konsultasi dengan dokter gigi apabila memiliki kebiasaan menggertakkan atau menggesekkan gigi.
Penyebab Bau Mulut
Bau Mulut (Halitosis) ialah suatu kondisi dimana bau nafas tidak sedap, yang mana bau tak sedap tersebut dapat timbul dari beberapa hal, yakni: terlalu banyak konsumsi makanan berbau menyengat seperti bawang, jengkol dan makanan berbau menyengat lainnya.Ada beberapa kemungkinan lainnya yang dapat menyebabkan nafas tak sedap, diantaranya:
- Karena kekurangan air liur.
- Infeksi: karang gigi, penyakit gusi, radang mulut atau peradangan sinus, tonsil, dan tenggorokan.
- Kondisi medis: seperti kanker atau kelainan metabolisme.
Selain itu, dapat juga disebabkan karena merokok. Untuk mengatasi bau mulut, tentu saja kita harus menjaga kesehatan gigi dan mulut, apalagi di bulan Ramadan seperti ini. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk pencegahan, diantaranya:
- Menyikat gigi.
Menyikat gigi hendaklah secara teratur, pagi dan malam hari bahkan sebelum tidur sangat dianjurkan untuk menyikat gigi agar tidak ada sisa makanan yang menempel di gigi yang dapat menyebabkan bersarangnya kuman-kuman.
- Menggunakan obat kumur.
Apabila dirasa dengan menyikat gigi masih belum mengurangi bau mulut, maka menggunakan obat kumur bisa dijadikan alternatif, namun ada baiknya jangan terlalu sering menggunakan obat kumur. "Berdasarkan studi terbaru di jurnal Free Radical Biology and Medicine, penggunaan pencuci mulut dua kali sehari bisa meningkatkan tekanan darah hingga 3,5 milimetes of mercury (mmHg)" dikutip dari kompas.comMenggunakan obat atau pencuci mulut mengkonversi bakteri dari nitrit menjadi nitrat. Hal ini bisa dilihat melalui plasma nitrat yang terus menurun. Menurunnya kadar plasma nitrat berhubungan dengan meningkatnya tekanan darah. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan tekanan darah responden, yang berkisar 2 hingga 3,5 mmHg, setelah dua kali mencuci mulut dalam sehari.
- Menyikat Lidah.
Saya masih awam dalam hal menyikat lidah, sehingga saya belum pernah melakukannya. Namun, setalah diketahui ternyata menyikat lidah tidak kalah pentingnya dengan menyikat gigi, sebab lidah juga dapat menjadi tempat bersarangnya bakteri, selain di gusi dan gigi.
Kondisi lidah yang kotor juga dapat membuat napas menjadi bau. Namun, juga perlu diketahui jika menyikat lidah hendaklah menggunakan sikat khusus dan jangan menggunakan sikat gigi, sebab jika menggunakan sikat gigi untuk menyikat lidah dapat berdampak buruk dan kesehatan mulut secara keseluruhan.
- Menggunakan Benang Gigi.
Benang gigi menjadi salah satu solusi untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang masih menempel pada sela-sela gigi. Dimana dengan membiasakan menyikat dan menggunakan benang gigi dapat membantu mengurangi risiko bau mulut hingga sakit gigi.
- Banyak minum air putih, sayur dan buah.
Telah kita ketahui jika banyak mengkonsumsi air putih, sayur dan buah dapat menyehatkan tubuh dan pencernaan. Air putih sangat baik untuk kulit, membantu menjaga suhu tubuh, membuang racun dan menjaga jaringan tubuh agar tetap terhidrasi dengan baik. Sedangkan konsumsi buah dan sayur yang mengandung serat dapat membantu menurunkan tekanan darah dan membantu perut agar kenyang lebih lama.
- Kontrol ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali.
Mengontrol gigi ke dokter gigi juga sangat penting agar kesehatan gigi dan mulut senantiasa terjaga. Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kesehatan gigi dan mulut senantiasa terjaga. Jangan tunggu gigi dan mulut bermasalah baru mau menjaga kesehatan gigi dan mulut ya!
Oiya, acara ini juga disponsori oleh Aloe Vera Gel dan Claris Cool Foodsaver.
Aloe Vera Gel.
- Dapat merawat rambut dengan baik.
- Dapat mengurangi iritasi pada kulit.
- Dapat melembabkan kulit wajah.
- Dapat menjadi Make up Remover.
Cara penggunaannya pun sangat simple, yakni tuangkan pada telapak tangan, kemudian oleskan pada bagian kulit atau rambut yang dibutuhkan dan dapat digunakan setiap hari. Namun, perlu diketahui ya, jika produk ini tidak untuk kulit yang alergi terhadap lidah buaya, serta produk ini hanya untuk pemakaian luar, bukan untuk dikonsumsi.
Claris Cool Foodsaver.
Merupakan sebuah perusahaan brand plastik Indonesia yang dinaungi oleh PT. Kirana Pacifik Luas. Yang telah berdiri sejak 1996 dan terus melakukan inovasi dalam menghadirkan produk-produk berbahan dasar plastik yang berkualitas tinggi serta aman digunakan sehari-hari.
Tidak ada komentar
Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar yang dapat membangun tulisan saya.
Mohon maaf, komen yang mengandung link hidup tidak saya publish ya :)