Innalillahi wainnailaihi rojiun.
Bismillah, tulisan ini hanya sebagai peringatan untuk diri ini agar lebih berhati-hati terutama dalam mendendangkan lirik lagu. Namun, bisa jadi semua terjadi hanya kebetulan. Wallahu'alam.
Bismillah, tulisan ini hanya sebagai peringatan untuk diri ini agar lebih berhati-hati terutama dalam mendendangkan lirik lagu. Namun, bisa jadi semua terjadi hanya kebetulan. Wallahu'alam.
Seventeen. Sebenarnya saya nggak begitu banyak kenal artis, baik penyanyi, Grup Band, maupun pemain sinetron. Grup band Seventeen, pernah saya dengar, namun nggak begitu hapal dengan lagunya, begitu juga lagu-lagu lainnya.
Yang membuat saya ingin menulis ini, karena saya kembali ingat tentang kalimat "Ucapan adalah DOA". Semoga ulasan saya berikut, tidak mengundang provokasi, sebab saya hanya menyampaikan pendapat. Syukur kalau diterima.
Di media sosial, terutama twitter, sedang hangat diperbincangkan mengenai lirik lagu Seventeen yang berjudul "Kemarin", yang mana lagu tersebut sangat mengena dengan apa yang dialami oleh Ifan Seventeen selaku vokalis, yang mana dari keempat personel Seventeen, kini hanya menyisakan Ifan sang vokalis.
Sebelumnya, Bani (bas), dan Herman (gitar) sudah terlebih dulu ditemukan meninggal dunia pada Minggu, 23 Desember 2018, kemudiam disusul oleh drummer band Seventeen, Windu Andi Darmawan, yang ditemukan meninggal dunia pada Senin, 24 Desember 2018.
Saya pun penasaran, sehingga mendengarkan video yang mendadak banyak tersebar di media sosial itu. Merinding, itulah yang saya rasakan. Video yang penampilannya hanya berupa figura grup band seventeen yang backgroundnya serba hitam. Wallahu 'alam.
Lagu "Kemarin" ini sebenarnya sudah lama rilis, yakni 21 Desember 2016, Namun, kemudian menjadi viral ketika kejadian yang menimpa grup band Seventeen, dan digandang-gandang jika lagu "Kemarin" itu menggambarkan yang terjadi pada Ifan Seventeen sang vokalis grup band seventeen, SENDIRI dan yang lain PERGI SELAMANYA.
Hikmah dan Tetap Waspada
Takdir di tangan-Nya, manusia merencana namun Tuhan Maha menentukan segalanya.
Dikutip dari video youtube, jika lagu "Kemarin" ini sebenarnya lagu yang diciptakan oleh HermanSeventeen (alm) untuk mengenang almarhum KH. Abdurrahman Wahid (Gusdur), namun siapa sangka, di bulan yang sama dengan tahun berbeda, Ifan menjadi 'Sendiri' sebagaimana lirik lagu yang dinyanyikannya tersebut. Wallahu 'alam.
Saya jelaskan, jika saya tidak mau menyinggung soal musiknya, namun lebih ke lirik lagunya.
Ada beberapa artis yang lirik lagunya tentang patah hati, hingga kemudian ia terus dilanda patah hati, sebagaimana video yang saya ambil dari salah satu stasiun TV yang membahas perihal yang sama, yakni mengenai dampak dari apa yang diucapkan, meskipun hanya sebatas lirik lagu, seperti Cita Citata dengan judul lagunya "Sakitnya tuh disini", Zaskia Gotik dengan lagunya "Satu Jam Saja", dan masih banyak artis lainnya.
Dari kejadian tersebut, kembali saya tegaskan jika saya tidak menyinggung tentang musiknya, namun kepada isi lirik lagunya. Cobalah, buat lirik lagu yang bisa membangkitkan semangat hingga yang dapat membangkitkan jiwa toleransi.
Namun, kembali lagi kepada-Nya. Bahwa apa yang terjadi sebagai peringatan agar kita lebih banyak bersyukur dan mendekatkan diri pada-Nya.
Tidak ada komentar
Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar yang dapat membangun tulisan saya.
Mohon maaf, komen yang mengandung link hidup tidak saya publish ya :)