Jakarta, pukul 22.00 WIB dua tahun yang lalu. Saya mendapat kabar dari saudara di Bengkulu jika Bapak sudah 'Tak ada'. Sedih bercampur aduk, karena saat itu di lokasi tempat tinggal kami sudah cukup sepi jika di jam-jam malam. Ingin segera menuju bandara, dan segera berangkat agar bisa melihat pemakaman bapak.
Saya kemudian meminta suami agar memesan mobil untuk mengantarkan kami ke bandara, namun tidak dapat satupun, sebab di jam malam sudah tidak ada mobil yang beroperasi tujuan bandara. Galau dan bingung. Hingga akhirnya suami mencoba menghubungi saudaranya untuk meminta tolong mencarikan mobil yang masih beroperasi di malam hari, alhamdulillah kami dapatkan, namun tentunya dengan harga yang lumayan mahal.😣
Saya dan suami yang saat itu kalang kabut akhirnya mau tak mau tetap menerima tawaran mobil dari saudara kami tersebut, meskipun dengan harga yang cukup mahal, sebab tidak ada mobil lain selain mobil itu, terlebih jarak rumah kami yang cukup jauh menuju bandara, Depok ke Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.
Ngomong-ngomong soal berangkat ke bandara, tentu terasa betapa ribetnya, terlebih jika anggota keluarga berjumlah lebih dari dua orang, belum lagi bawa koper dan barang lainnya, hal itulah yang pernah kami alami saat mertua dari Kerinci datang ke rumah, Depok, ingin pulang ke Kerinci lagi.
Baca juga: Tips Agar Mudik Menyenangkan dan Selamat ke Tujuan
Harga sewa mobil dari Depok tujuan bandara terbilang mahal, namun mau tidak mau kami harus memesan mobil tersebut, sebab jika naik kendaraan lain, seperti bis, tentu saja kasihan mertua saya yang mesti naik turun mobil. Sebab, kalau bukan pesan mobil dari rumah ke bandara langsung, tentu saja kami akan melewati rute yang cukup panjang, yakni Ojol (ojek online) - Terminal Kampung Rambutan - Bandara.
Baca juga: Tips Agar Mudik Menyenangkan dan Selamat ke Tujuan
Harga sewa mobil dari Depok tujuan bandara terbilang mahal, namun mau tidak mau kami harus memesan mobil tersebut, sebab jika naik kendaraan lain, seperti bis, tentu saja kasihan mertua saya yang mesti naik turun mobil. Sebab, kalau bukan pesan mobil dari rumah ke bandara langsung, tentu saja kami akan melewati rute yang cukup panjang, yakni Ojol (ojek online) - Terminal Kampung Rambutan - Bandara.
Ke Bandara Saat Ini Bisa Lebih Fleskibel
Ke bandara bisa lebih fleksibel? Emang ada? Mungkin diantara teman-teman ada yang bertanya seperti itu? Jika dulu ke bandara terasa ribet, alhamdulillah saat sekarang ini keberangkatan menuju bandara bisa lebih fleskibel, sebab telah hadir Golden Bird dari Traveloka. Yang mana proses pemesanan lebih dipermudah, yakni saya tinggal cek tiket Golden Bird di situs Traveloka dan pesan lalu bayar pesanan tersebut.
"Tapi, bisa pesan mendadak nggak nih? Semisal mendadak pesan di jam 11.00 malam?"
Nah, untuk soal jam pemesanan, teman-teman bisa kok pesan kapan saja dan di jam berapa aja, sebab Golden Bird memberikan penawaran yang sangat fleksibel yakni layanan selama 24 jam. Selain itu, Golden Bird juga menyediakan berbagai jenis mobil untuk memenuhi kebutuhan setiap pelanggannya, yang bisa dipilih sesuai keinginan pelanggan. Asik kaaaan!!
"Asik sih, tapi pengemudinya ugal-ugalan nggak nih? Soalnya sekarang banyak pengemudi banyak yang asal-asalan mengendarai kendaraan"
Untuk soal pengemudi, kita nggak perlu khawatir, sebab Golden Bird telah menyediakan pengemudi pribadi yang profesional sehingga pelanggan akan dilayani dengan moto mereka, yakni ANDAL (Aman, Nyaman, muDah, dan Dipersonalisasi).
Tepatnya pada tahun 2014, Golden Bird meluncurkan layanan airport transfer, atau transportasi bandara bagi penggunanya, yang dapat digunakan ketika tiba di Bandara Soekarno-Hatta dan ingin melanjutkan perjalanan ke wilayah Jabodetabek atau sebaliknya. Selanjutnya, pada Mei tahun 2017 lalu, Golden Bird kemudian bergabung dalam program JAC (Jakarta Airport Connexion) yang bertujuan untuk menyediakan layanan yang memudahkan pengguna dalam mendapatkan transportasi bandara dengan aman serta nyaman.
Baca Juga: Keindahan Wisata di Pasar Singgah Bung Karno
Untuk saat ini, hanya ada beberapa area saja yang masuk ke dalam layanan Golden Bird, diantaranya: Medan, Jabodetabek, Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Lombok, dan Manado.
Berikut beberapa alasan yang membuat saya tertarik menggunakan layananan Golden Bird, yakni:
Nah, soal menggunakan layanan Golden Bird ini terbilang mudah, yakni:
Bagaimana? Masih mikir dua kali buat menggunakan layanan dari Golden Bird by Traveloka ini? Kalau saya sih enggak!
"Tapi, bisa pesan mendadak nggak nih? Semisal mendadak pesan di jam 11.00 malam?"
Nah, untuk soal jam pemesanan, teman-teman bisa kok pesan kapan saja dan di jam berapa aja, sebab Golden Bird memberikan penawaran yang sangat fleksibel yakni layanan selama 24 jam. Selain itu, Golden Bird juga menyediakan berbagai jenis mobil untuk memenuhi kebutuhan setiap pelanggannya, yang bisa dipilih sesuai keinginan pelanggan. Asik kaaaan!!
"Asik sih, tapi pengemudinya ugal-ugalan nggak nih? Soalnya sekarang banyak pengemudi banyak yang asal-asalan mengendarai kendaraan"
Untuk soal pengemudi, kita nggak perlu khawatir, sebab Golden Bird telah menyediakan pengemudi pribadi yang profesional sehingga pelanggan akan dilayani dengan moto mereka, yakni ANDAL (Aman, Nyaman, muDah, dan Dipersonalisasi).
Sekilas Tentang Golden Bird
For Your Information! Golden Bird ini merupakan bagian dari Blue Bird Group yang bergerak pada layanan penyewaan mobil dan limosin. Yang tentunya dengan menyediakan layanan terbaik buat para pelanggannya agar senantiasa merasa aman dan nyaman sepanjang perjalanan.Pict by Traveloka |
Tepatnya pada tahun 2014, Golden Bird meluncurkan layanan airport transfer, atau transportasi bandara bagi penggunanya, yang dapat digunakan ketika tiba di Bandara Soekarno-Hatta dan ingin melanjutkan perjalanan ke wilayah Jabodetabek atau sebaliknya. Selanjutnya, pada Mei tahun 2017 lalu, Golden Bird kemudian bergabung dalam program JAC (Jakarta Airport Connexion) yang bertujuan untuk menyediakan layanan yang memudahkan pengguna dalam mendapatkan transportasi bandara dengan aman serta nyaman.
Baca Juga: Keindahan Wisata di Pasar Singgah Bung Karno
Untuk saat ini, hanya ada beberapa area saja yang masuk ke dalam layanan Golden Bird, diantaranya: Medan, Jabodetabek, Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Lombok, dan Manado.
Alasan Menggunakan Golden Bird.
Sebagai seorang pengguna layanan transportasi, terutama transportasi untuk menuju bandara, tentunya Golden Bird sangat membantu sehingga perjalanan menuju bandara lebih fleksibel, dan menyenangkan.Berikut beberapa alasan yang membuat saya tertarik menggunakan layananan Golden Bird, yakni:
- Layanan yang diberikan selama 24 jam dengan waktu penjemputan fleksibel.
- Penjemputan pasti dan tepat waktu.
- Pengemudi akan menunggu apabila penerbangan tertunda.
- Lokasi penjemputan jelas dan nyaman.
- Bebas antrean di bandara.
- Layanan penjemputan tepat dari depan pintu rumah hingga ke bandara, atau sebaliknya, yakni dari bandara ke tujuan akhir.
- Harga final—sudah termasuk pengemudi, biaya bensin, tol, parkir, serta pajak.
"Mupeng 😍! Tapi, bagaimana cara menggunakan layanan Golden Bird ini?"
Nah, soal menggunakan layanan Golden Bird ini terbilang mudah, yakni:
- Kita cukup melakukan pemesanan melalui aplikasi traveloka, setelah pemesanan dan pembayaran selesai kita akan mendapatkan e-voucher Golden Bird dari Traveloka.
- Selanjutnya kita lihat data pengemudi melalui e-voucher pada Traveloka App atau melalui SMS yang dikirim oleh Traveloka, yang mana data tersebut tersedia 30 menit sebelum waktu penjemputan. Sehingga kita dapat mempersiapkan diri selama masa penjemputan tersebut untuk mengecek maupun memastikan barang yang akan dibawa.
- Mobil akan menjemput pada waktu dan lokasi yang telah disetujui, jadi pastikan waktu dan lokasi yang kita klik pada saat pemesanan sudah benar ya!
- Setelah mobil menjemput, tunjukkan e-voucher yang telah kita dapatkan saat pemesanan tadi pada pengemudi sebagai tanda konfirmasi pesanan.
Bagaimana? Masih mikir dua kali buat menggunakan layanan dari Golden Bird by Traveloka ini? Kalau saya sih enggak!
Tidak ada komentar
Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar yang dapat membangun tulisan saya.
Mohon maaf, komen yang mengandung link hidup tidak saya publish ya :)