Menjadi youtuber? Kedengarannya menarik! Begitulah ungkapan yang saya katakan ketika awal suami mengajak menjadi youtuber. 'Tapi, menjadi youtuber itu tidak mudah, sebab kita harus membuat konten menggunakan kamera yang bagus dan lokasi pembuatan video juga harus menarik!' Saya mulai putus asa.
Padahal menjadi youtuber itu bisa dikatakan mudah asalkan memiliki tekad untuk memulai dan mengetahui beberapa langkah yang perlu dilakukan agar semakin bersemangat membuat konten video. Meskipun membuat video youtube bisa dikatakan mudah, namun pada kenyataannya tidak semua orang bisa membuat video youtube dan mengupdate-nya secara rutin ke channel youtube tersebut. Nah, pas kebetulan banget beberapa hari lalu mbak Kiky Handriyani selaku ketua Komunitas Blogger Mungil memberi info jika akan ada workshop bertema 'Yuk Jadi Youtuber' yang berlokasi Gramedia Mall Kelapa Gading pada 12 Oktober 2019 lalu dengan narasumber Jefferly Helianthusonfri.
Sekilas Tentang Penulis
Jefferly Helianthusonfri merupakan seorang praktisi dan juga penulis digital marketing, yang mana hingga tahun 2019 ia sudah menerbitkan lebih dari 40 buku seputar digital marketing. Tidak hanya itu saja, lelaki pemilik akun instagram @JefferlyHelian ini juga merupakan salah satu founder dari agency digital marketing bernama kelingking.id yang merupakan menyediakan layanan pembuatan website, SEO, company profile serta solusi lengkap digital marketing untuk kebutuhan bisnis. Bahkan, ia juga aktif loh memberikan seminar dan workshop seputar digital marketing selain melakukan hobi menulis pada blognya www.JefferlyHelian.com
Keseruan Workshop Yuk Jadi Youtuber
Saya sangat senang mengikuti workshop seperti ini terlebih lagi beberapa kali saya punya rencana untuk mulai menjadi youtuber namun masih terkendala karena tidak memiliki kamera yang bagus seperti para youtuber yang sudah terkenal.
Mas Jefferly menjelaskan beberapa langkah-langkah jika ingin menjadi youtuber sehingga kegiatan nge-youtube tersebut menjadi kegiatan yang asyik dan menyenangkan.
Pada buku tersebut ada beberapa hal menarik yang dibahas, diantaranya:
- Panduan lengkap memulai channel youtube.
- Panduan lengkap membuat video screencast (Video rekaman layar komputer).
- Panduan memproduksi dan editing video untuk channel youtube
- Kiat agar mendapatkan ribuan penonton dan subscriber di channel youtube.
- Fitur-fitur unggulan untuk mengoptimalkan channel youtube.
- Teknik optimasi video agar video ditonton puluhan bahkan ratusan ribu orang
- Cara menghasilkan uang dari saluran youtube.
- Panduan memanfaatkan youtube analitics untuk pengembangan channel youtube.
Mas Jefferly mengungkapkan jika ada tiga langkah untuk memulai menjadi youtuber, yakni:
- 1. Tentukan apa yang mau ditawarkan, misalnya kita punya hobi, keahlian bisnis dan lain-lain.
Sebelum memulai channel youtube, ada baiknya kita mencari tahu terlebih dulu kira-kira apa yang menjadi passion atau hobi kita. Sehingga, lebih memudahkan kita untuk membuat konten video, sehingga tidak canggung saat beraksi di depan kamera.
- 2. Buat rencana konten.
Sebelum memulai sesuatu tentunya kita akan merencanakan apa yang akan kita perbuat, apa yang akan kita lakukan. Begitu pula untuk memulai membuat video youtube tentunya kita harus membuat rencana terlebih dahulu seperti apa saja yang perlu dipersiapkan, hingga lokasi yang menjadi target dalam pembuatan video tersebut.
- 3. Mulai Saja Dulu.
Seringkali kita merasa terbentur ingin membuat video apa, ingin memulai dari mana dan kapan waktu yang tepat untuk membuat video tersebut. Padahal, setelah kita memulainya terkadang ide muncul begitu saja.
"Pernah mengalami kebingungan saat akan mencari ide membuat sebuah konten youtube?" Saya pernah. Padahal sih, kita bisa mendapatkan beberapa ide dengan memakai beberapa tools yang tersedia di internet, seperti misalnya google trends, google keyword planner, dan masih banyak lainnya, yang mana dibahas tuntas oleh Jefferly pada bukunya tersebut.
Bagaimana, makin penasaran kan dengan buku Jefferly bertema 'Yuk Jadi Youtuber!'?? Buku ini bisa kalian dapatkan di Gramedia loh!
akuuu akuuu pengen jadi youtuber
BalasHapustapi gak melulu harus yang berapa juta sabskreber
cukup rutin upload vlog aja dah
tapi nunggu hape baruu.. Inshaa Allah bulan depan
hape yang ini gak kuat euy. haha
Semangat mbak. Smg segera dapat HP baru ya
HapusWah... Saya berminat jd youtuber.
BalasHapusCuma gak tau mau bikin video ttg apa..
Mulai aja dulu mbak, misal dimulai dari memvideo hobi apa yg disukai
HapusBaca tulisan ini, saya langsung tutup muka, Mbak Elva hahaha.
BalasHapustiga bulan lalu, saya mulai membuat channel youtube. Lumayan rutin ngisi. Tapi akhir-akhir mulai jarang hahaha.
Jadi memang ahrus konsisten ya, Mbak. dan kayaknya saya perlu membaca buku ini.
Eh, Gramedia Kelapa Gading ini favorit saya, Mbak. Dulu pas masih di Jakarta, saya sebulan bisa 3-4 kali ke sini hehehe.
Mantap banget kak kalau terus rutin. Harus semngat lagi.
HapusTapi jadi youtuber emang harus bisa kreatif dan terus menyajikan konten di tiap waktunya ya mbak. Aku jadi inget salahsatu video yutub yg trending, mungkin karena kehabisan ide atau gimana, hingga kontennya sifatnya vulgar gitu. Tapi ya tetep aja sampai masuk trending 2 kemarin itu.
BalasHapusNah, kalau ada buku panduan untuk jadi youtuber ini sepertinya akan banyak para youtuber yg bisa tahu kaidahnya, ceileh tips trik buat jadi youtuber
Makasih sharingnya ya mbak
Pastinya, apalagi persaiangannya banyak. Kitanya mesti pintar2 membuat konten yg unik
HapusPengen juga sih punya channel youtube dengan konten parenting dan travelling. Tapi belum terealisasi sampai sekarang. Kayaknya perlu beli buku itu dulu ya mbak, hehe..
BalasHapusSilakan dibeli mbak, smg bersemangat bikin youtubenya
HapusIya ya, mau jadi apapun harus direncanakan dengan matang, apalagi jadi Youtuber yang saingannya anak-anak milenial. Pilihannya, mau jadi Youtuber atau nggak sama sekali.
BalasHapusIya kak. Mesti membuat cerita video yg unik.
HapusKalau ditanya pengen atau enggak jd youtuber, pengen banget. Faktor yang paling utama menurutku konsisten. Kalau kwalitas itu akan mengikuti seiring proses. hehe
BalasHapusIya kak, mesti konsisten mengisi akun youtube
HapusAku masih mau jadi blogger aja deh, udah ngerasa terlalu tua untuk jadi youtuber gitu
BalasHapusMesti tua, gak masalah kok mbak jadi yoituber 😁
Hapusmemulai itu selalu jadi dilema tersendiri ya mba. ngumpulin ide, materi dan yg paling penting adalah ngumpulin energi berani buat postingan pertama itu susahnya ampun ampun.
BalasHapusIni mirip kayak aku mo nulis buku, tapi ga tau nulis tentang apa hihihi, klo youtuber belum minat sih, karna waktunya blm ada kali yaa,, enak nulis aja lebih ringkas hehehe
BalasHapusSmg next ada waktunya ya mbak buat bikin video youtube
HapusJadi youtuber memang salah satu hal yang menarik. Selain dari teori dan praktik dari buku. Konsisten adalah kuncinya.
BalasHapusHarganya berapa, Mbak? DUh, langsung minat, nih. Pengen jajal jadi youtuber, dan anak mbarep juga katanya pengen.
BalasHapusOh iya, benar juga sih, kalau mau ya mulai saja, mulai dari apa yang disukai dan siapin konten. Tapi 3 langkah di atas itu... kok susah komitmen dan sering lupa ya
Tergantung di masing2 toko bukunya mbak, tapi harganya asti terjangkau kok 😁
HapusAku salah satu penikmat konten YouTube. tapi kalau untuk jari YouTuber kayanya belum tertarik deh, hehe
BalasHapusanak ku tuh sekarang jadi youtuber ala ala. gara gara suka nonton youtube yang review sesuatu jadi dia ikutan ngomong " hai, guys !" . pada bilang udah bikinin aja channel youtube kan banyak tuh sekarang lagi musim. aku cuma geleng2 sambil bilang kerjaan rumah ku masih banyak . heheheh
BalasHapusWah skrg ada profesi baru yaa, apalagi anak2 zaman skrg ketika ditanya cita2nya pasti ada yg jwb jd youtuber 😆 eksis, byk duit, mantap emang
BalasHapus