Apa yang teman-teman bayangkan, jika mendengar kata "Selamatkan Lingkungan"? Sudah pastinya tindakan yang menjaga lingkungan dari kerusakan, baik itu dari polusi udara, hingga polusi suara. Tapi, yang menjadi pertanyaannya adalah apa yang bisa kita lakukan untuk menjaga keselamatan lingkungan? Tentu saja banyak, misalnya tidak membuang sampah disembarang tempat.
Ngomong-ngomong soal penyelamatan lingkungan, beberapa waktu lalu, saya dan teman-teman dari Blogger Mungil atau lebih dikenal dengan singkatan Blomil diundang ke kantor LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) yang berlokasi di Gedung Dewan Pimpinan Pusat LDII - Jakarta Selatan.
DPP LDII
memandang jika persoalan lingkungan merupakan bagian paling penting dari dakwahnya, sehingga untuk itulah kemudian Ormas ini selu menghelat Go Green sejak tahun 2008 silam, dan telah menanam 3.553.000 pohon dengan tingkat kematian 7,2%.
Pentingnya menjaga lingkungan agar selalu senantiasa terawat dikarenakan bila lingkungan rusak maka ibadah pun akan sulit dan kesejahteraan masyarakat kian merosot. Masyaa Allah, semoga saja tidak terjadi hal demikian. Aamiin.
Focus Group Discussion
Pada diskusi ini, tentunya menghadirkan beberapa narasumber, diantaranya:
- Prof. Dr. KH. Abdullah Syam M.Sc selaku ketua umum DPP LDII
- Ir. Prasetyo Sunaryo selaku ketua DPP LDII
- Dr. M. Aziz Syamsuddin, S.E., S.H, M.A.F., M. H selaku wakil ketua DPR RI
Perlu diketahui jika lingkungan dapat
berdampak secara pribadi maupun sosial. Nah, untuk itulah kemudian LDII sangat perhatian dengan isu-isu
lingkungan yang terjadi sekaligus memberi solusi yang tepat untuk mengatasi hal-hal yang tidak diinginkan lainnya. .
Pada kesempatannya, Pak Abdullah Syam menyampaikan jika ia terus mendorong warganya untuk terus berinovasi dalam membantu
pemerintah dalam hal penyelamatan lingkungan, termasuk juga wacana penggunaan mobil listrik yang dapat
menggantikan mobil berbahan bakar fosil.
Mengapa Harus Mobil Listrik?
Diantara teman-teman pasti bertanya-tanya tentang hal tersebut, yakni mengapa harus mobil listrik? Nah, mobil listrik ini dianggap kendaraan yang tentunya ramah lingkungan, sebab tidak menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dapat menimbulkan polusi udara, suara bising yang dapat menimbulkam polusi suara. Selain itu, untuk mengisi daya mobil listrik kita hanya butuh mengisi ulang daya baterai lithium-ion dengan mobile charger.
Jika secara infrastruktur dan teknologi Uni Eropa sudah sangat siap
dengan kendaraan listrik, lalu bagaimana dengan Indonesia? Nah, disinilah kita dituntut bekerjasama untuk mewujudkannya. Perlu diketahui, jika bahan bakar fosil dan deforestasi menjadi pemicu utama terjadinya pemanasan global.
Mengenai mobil listrik itu sendiri, tentunya LDII menganggap sangat strategis, sehingga kemudian LDII menggelar diskusi dengan tema
“Menyongsong Era Mobil Listrik Nasional”. Nah, dalam hal ini, FGD mengulas mengenai kesiapan infrastruktur dan penerapan aturan yang ada.
Next, kami diajak berkeliling dengan menggunakan Bus Listrik. Alhamdulillah.
Sumber video: my youtube channel
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusBanyak keutamaan jikalau pakai mobil listrik. Maklum bensin yang berasal dari minyak bumi kalau di pakai terus terusan akan habis.
BalasHapusKeren juga ya sudah mampu mengoperasikan kendaraan listrik di Indonesia. Aku dukung jika tujuannya mengurangi polusi
BalasHapusWaw jadi penasaran juga aku mba rasanya naik mobil atau bis listrik itu gmana? Cara ngisinya gimana? Apa kayak hp gitu dicas gitu ya? Aku jyga berusaha menjaga lingkungan aku dimulai dari hal terkecil juga dengan ga buang sampah semabrangan, mengurangi sampah dan lain-lain. Semoga banyak orang yang peduli pada lingkungan ya mba seperti yang dilakukan oleh LDII ini
BalasHapusSemoga mobil listrik semakin berkembang ya, ramah lingkungan, mengurangi polusi banget, berperan penting banget dalam menjaga kesehatan tuh dan pastinya lebih praktis sih ya.
BalasHapusMenarik banget, udah lama penasaran sama mobil listrik... kira-kira kapan ya Indonesia benar-benar siap...
BalasHapusMemang udah masa nya Indonesia ikut globalisasi termasuk Mobil listrik, semoga sukses ya
BalasHapusMobil listrik kalau bisa sampai ke daerah bakal banyak membantu masyarakat yang kesulitan dalam mendapatkan bahan bakar
BalasHapusSecara di daerah saya, pom bensin harus ke kota kecamatan. Beda dengan listrik yg setiap rumah dipastikan ada
Semoga dengan adanya mobil listrik di Jakarta ini juga diimbangin dengan lalu lintas yang cukup lancar ya mbak Karena kebayang kalau pas macet-macetan gitu sih.
BalasHapussemoga semakin banyak mobil listrik yg jg bs dipakai di daerah lainnya. ini sebuah alternatif untuk bs hemat bbm. dan lg...cegah polusi lebih banyak lagi
HapusKeren LDII ini. Punya banyak program dan produk yang keren. Selama ini aku tahunya program dakwah mereka saja. Semoga membawa banyak manfaat bagi ummat.
BalasHapusCanggih ya sekarang ada mobil listrik mba jadi bisa menghemat bahan bakar bensin bisa menghindari polusi juga ya
BalasHapusWah mobil listrik...
BalasHapusSeru passtinya ya mbak..
Mobil listrik ini memang ramah lingkungan
Wah baru tahu LDII juga ada semacam perhatian ke lingkungan, kirain soal urusan agama dan dakwah aja. Jd mereka sedang mengkampanyekan penggunaan mobil listrik gtu mbak? TRus caranya gmn, apa support pemerintah danain pengembangan mobil berteknologi listik atau gmn ya?
BalasHapusAKu belum pernah ngerasain nai mmobil listrik. Apakah bakalan jadi mobil hybrid seperti yang saat ini sudah beredar?
BalasHapussaya excited banget deh dengan adanya mobil listrik ini. apalagi kita jadi bisa menghemat bahan bakar ya mom, mulai kapan ya beroperasinya?
BalasHapuskayaknya kedepannya memang mobil listrik akan diproduksi dan digunakan oleh Indonesia. Beberapa produsen mobil sudah bikin mobilnya buat uji coba
BalasHapusWah, kalau mobil listrik benar benar akan dikembangkan secara meluas di Indonesia, mungkin Indonesia akan turut mengurangi pemanasan global ya. Seru. Sayajadi penasaran, bagaimana rasanya naik mobil listrik deh.
BalasHapusGimana ya Mbak rasanya naik mobil listrik. Apakah sensasinya beda dibandingkan naik mobil ber bbm?
BalasHapusOalaaahhh jadi ini FGD bersama LDII yah Mbak. Karen, lembaga agama tapie juga peduli soal lingkungan karena memang tugas sebagai orang bergaama pula menjaga apa yang ada di bumiNya ya.
BalasHapusKeren nih, baru lihat dari berita di televisi mengenai mobil dan bus bertenaga listrik. Kalau di rumah sih saya punya sepeda listrik.
BalasHapusKira-kira mobil atau bus listrik ini sudah bisa digunakan secara massal apa belum sih
kayaknya mobil listrik ini ke depannya bakal semakin banyak ya diproduksi soalnya memang ramah lingkungan gitu
BalasHapus