Temans, bagaimana keadaan kalian saat ini? Semoga sehat selalu, Aamiin. Dan, yang sakit semoga segera diangkat penyakitnya. Seperti yang kita rasakan saat ini, pandemi belum berlalu dan itu artinya mau tidak mau Kita mesti menyesuaikan diri hidup berdampingan dengan pandemi ini. Selain itu, dengan keadaan cuaca yang tidak menentu, membuat Kita bisa saja diserang berbagai penyakit, entah itu sakit ringan seperti demam, nyeri kepala dan tubuh, serta sakit parah yang memerlukan penanganan khusus dan serius. Sebab, hidup tidak pernah lepas dari cobaan dan ujian.
Sebagaimana ayat yang Saya kutip berikut:
"Tiap-tiap yang berjiwa, akan merasakan mati. Kami akan mengujimu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kami-lah kamu dikembalikan".
Dari ayat tersebut jelas bahwa berbagai macam penyakit juga merupakan bagian dari cobaan Allah untuk para hamba-Nya, akan tetapi yakinlah jika di balik cobaan terdapat berbagai hikmah tersembunyi yang takkan pernah bisa dinalar oleh akal.
Hikmah Dari Sakit
Kalau bicara soal hikmah, ada beberapa hal yang perlu Teman-teman ketahui, diantaranya:
- Sakit Sebagai Reminder.
Tanpa Kita sadari, sakit yang Kita rasakan merupakan reminder buat diri Kita agar semakin mendekatkan diri pada-Nya, mengingatkan Kita atas kelalaian yang telah Kita lakukan. Hanya saja, beberapa diantara Kita mungkin masih ada yang tidak menyadari akan hal itu, bahkan ada yang menganggap jika sakit adalah tanda jika Allah SWT., tidak sayang pada Kita. Padahal, tidak demikian. Sebagaimana potongan ayat dari QS. Al-An'am Ayat 42 berikut:
"Dan sesungguhnya Kami telah mengutus (para Rasul) kepada umat-umat sebelummu, kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kesengsaraan dan kemelaratan, supaya mereka memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri".
- Sakit Sebagai Penghapus Dosa
Dalam Islam, penyakit merupakan salah satu sebab pengampunan atas kesalahan yang pernah diperbuat baik itu dengan hati, lisan, penglihatan, bahkan pendengaran dan anggota tubuh lainnya. Akan tetapi, terkadang suatu penyakit bisa juga sebuah hukuman dari dosa yang pernah dilakukan, sebagaimana potongan surah QS. Asy-Syuura Ayat 30 yang berbunyi "Dan apa saja musibah yang menimpamu, itu disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)".
- Sakit Sebagai Penyelamat dari Api Neraka
Sebagai seorang mukmin, Kita tentunya tidak boleh mencaci maki, menggerutu bahkan sampai berburuk sangka pada Allah terhadap penyakit yang sedang diderita. Sebab, dari sakit yang diderita, Allah akan menghapuskan dosa-kita, sebagaimana yang dijelaskan dalam Hadist Riwayah Muslim berikut:
"Janganlah Kamu mencaki maki penyakit demam, karena sesungguhnyah (dengan penyakit itu) Allah akan menghapuskan dosa-dosa anak Adam, sebagaimana tungku api menghilangkan kotoran-kotoran Besi".
Cara Mengobati Penyakit Ala Rasulullah
Perlu diketahui, meskipun banyak pahala yang bisa didapat ketika sakit, namun Rasulullah SAW tetap berikhtiar dengan melakukan pengobatan seperti berikut ini:
- Baca Bismillah sembari meletakkan tangan pada tubuh yang sakit.
- Tiup pada tubuh yang sakit dengan membaca mu'awwidzat (Doa perlindungan).
- Dengan cara meminum madu ataupun dengan cara sayatan bekam.
- Pengobatan dengan Jintan Hitam atau lebih dikenal dengan Habbahsauda'.
Nah, itulah beberapa tips mengobati sakit ala Rasulullah. Semoga bermanfaat
Disclaimer: Dirangkum dari segala sumber.
Image: Pixabay
Tidak ada komentar
Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar yang dapat membangun tulisan saya.
Mohon maaf, komen yang mengandung link hidup tidak saya publish ya :)