Pernah alami terkilir? Padahal hanya sedikit gerakan, misal yang paling umum terjadi dalam sehari-hari seperti cedera pergelangan sendi kaki (ankle sprain) ketika berjalan. Cedera ini disebut juga dengan cedera Ligamen, yang mana cedera tersebut biasa terjadi saat berolahraga atau melakukan aktivitas. Namun, cedera Ligamen ini tidak hanya dialami oleh atlit saja, akan tetapi juga dapat dialami oleh orang awam.
Sebagaimana yang pernah Saya alami beberapa waktu lalu, dimana saat Saya berjalan tiba-tiba pergelangan kaki terkilir dan itu sakit sekali. Untungnya suami memberi pertolongan langsung, dengan memutar kiri-kanan pergelangan kaki secara perlahan dan sedikit diurut. Meski kaki tidak begitu sakit lagi, namun ngilu dan nyerinya masih terasa. Ternyata setelah Saya telusuri, memberi pertolongan pada seseorang yang cedera Ligamen tidak bisa sembarangan loh, ada tata caranya agar kaki tidak makin cedera.
Sebagaimana yang pernah Saya alami beberapa waktu lalu, dimana saat Saya berjalan tiba-tiba pergelangan kaki terkilir dan itu sakit sekali. Untungnya suami memberi pertolongan langsung, dengan memutar kiri-kanan pergelangan kaki secara perlahan dan sedikit diurut. Meski kaki tidak begitu sakit lagi, namun ngilu dan nyerinya masih terasa. Ternyata setelah Saya telusuri, memberi pertolongan pada seseorang yang cedera Ligamen tidak bisa sembarangan loh, ada tata caranya agar kaki tidak makin cedera.
Tatalaksana Pengobatan Cedera Ligamen
Ligamen ini sendiri sebetulnya merupakan pita-pita keras yang menghubungkan tulang dengan tulang. Yang mana fungsi utama Ligamen adalah menjaga tulang-tulang agar tetap sejajar serta mencegah gerakan sendi yang abnormal. Meskipun Ligamen sangat kuat, namun ternyata bisa sobek bahkan rusak apabila terjadi kegiatan ekstrem, benturan keras seperti tertarik kuat dan jatuh, ataupun akibat "stres" pada otot yang terus menerus. Duh, ngilu 😣! Nah, jika kalian mengalami Cedera Ligamen ini, jangan langsung panik. Sebab, ada metode pengobatan yang dikenal dengan RICE, yakni Rest, Ice, Compression, dan Elevation.
- Rest.
Rest ialah dimana Kita harus beristirahat dengan benar dalam jangka waktu tertentu. Ini merupakan aspek yang sangat penting dari pemulihan cedera yang dialami, baik itu cedera yang terjadi pada otot, tendon, ligamen ataupun tulang. Waktu pemulihan pun bervariasi, tentunya berdasarkan cedera tertentu.
- Ice.
Ice
Ialah mengaplikasikan es ke area cedera. Namun, jangan menempelkan es langsung ke kulit ataupun tubuh yang cedera, ada baiknya gunakan handuk atau handuk kertas kemudian bungkus es tersebut sebelum menempelkannya. Apabila menempelkannya ke area yang terluka, disarankan selama 15-20 menit setelah cedera terjadi. Hal ini disarankan untuk mengatasi nyeri dalam jangka pendek ke area cedera. Selain itu, juga berfungsi membatasi pembengkakan dengan mengurangi jumlah keseluruhan aliran darah ke area tubuh yang cedera.
- Compression.
Compression
Atau yang lebih dikenal dengan kompresi, juga penting dilakukan untuk perawatan pasca cedera. Kompresi dapat membantu mengurangi serta membatasi pembengkakan secara keseluruhan, serta dapat meredakan rasa sakit. Selain itu, membungkus area cedera dengan elastis perban merupakan cara yang baik untuk memberikan kompresi yang konsisten ke area cedera.
- Elevation.
Elevation
Atau lebih dikenal dengan elavasi, yakni mengangkat area cedera setelah cedera terjadi. Ini juga dapat membantu mengontrol pembengkakan secara keseluruhan. Mengankat yang paling efektif ialah ketika area cedera tubuh dinaikkan di atas tingkat jantung. Hal ini dapat membantu mengontrol aliran darah ke area tersebut sehingga dapat mengurangi pembengkakan.
Nah, itulah beberapa tips yang bisa teman-teman terapkan. Tetap jaga kesehatan yaaa!
Desclimer: Dirangkum dari segala sumber.
Desclimer: Dirangkum dari segala sumber.
Makasih banyak tipsnya kak,jadi tahu pertolongan pertama jika mengalami cidera ya.
BalasHapussederhana juga ternyata cara mengobati kaki terkilir dan ini bisa jadi panduan bagi siapa saja nantinya
BalasHapusSepertinya udah tepat nih karena biasanya kompress pakai es, tapi selanjutnya belum paham :)) , untung baca blog mbak elva
BalasHapusPengobatannya dengan cara elavasi yaitu mengangkat area cedera setelah cedera terjadi. Terima kasih tipsnya semoga para pembaca lebih mengenal lagi cara pengobatan cedera
BalasHapusKalo terkilirnya pas turun gunung gimana kak? Sedangkan kita ga punya alat-alat pendukung kyk es dan ga memungkinkan untuk istirahat lama karna kondisinya di hutan dan logistik udah menipis?
BalasHapusAlhamdulillah saya belum pernah terkilir, postingan ini jadi menambah wawasan saya untuk jaga-jaga, terimakasih ya mba 😀
BalasHapusaku pernah sekali terkilir pas olahraga, udah diurut pun ternyata masih meninggalkan ngilu ya mba, paling enak kalo dikompres handuk gitu.
BalasHapusKalau terkilir memang gak boleh sembarangan dipijat ya, bisa malah tambah bengkak, jadi lebih baik dikompres aja dulu, atau saya biasa oles pakai minyak herbal juga sih
BalasHapusBanyak cara ya ternyata untuk mengobati kaki yang terkilir, selama ini aku tahunya cuma diurut aja mbak hehe. Makasih banyak sharingnya mbak elva
BalasHapusTerkilir memang perlu pertolongan pertama agar bisa pulih kembali. Tips menangani kaki terkilir bisa bermanfaat nih k. Kadang kalau terkilir kita yang malahan panik.
BalasHapusWaktu saya terkilir saya sempat coba pakai metode es untuk mengompres menggunakan handuk, hasilnya cukup efektif
BalasHapusBuat aku yang suka barbar sering banget terkilir tangan maupun kaki.. besok bisa coba tips ini
BalasHapusKemarin jempol kaki suamiku sempet terkilir, aku panik banget dong jadinya.. makasih banget mbak infonya
BalasHapusSering banget nih dalam kehidupan sehari2 tanpa sadar tiba2 terkilir yah. Ternyata
BalasHapusada tahapan pengobatan nya yah. Dengan RICE . Kalau aku cuma kompres pake ICE aja, ah jadi tahu deh nih.. terimakasih informasinya :)