Kalau ke mall ataupun pasar tradisional, pastilah mata akan mengamati pajangan tas, sebab selain fungsinya, Saya biasanya tertarik dengan tas karena bentuk dan motifnya yang lucu-lucu. Tapi sayang, terkadang tas yang saya beli tidak bertahan lama, ada yang belum setahun sudah mengelupas, rantai tas berkarat, bahkan cepat rusak. Dan itu terjadi karena kesalahan Saya yang belum tepat dalam merawatnya, bahkan kadang Saya mencuci tas asal-asalan. Padahal, kalau mau cari informasi, pastinya saya jadi tahu bagaimana cara mencuci tas yang benar, dan tas pun tidak mudah rusak.
Sejak kejadian tas baru yang warnanya cepat pudar dan rusak, Saya makin hati-hati dalam merawatnya. Sebab Saya tidak ingin kejadian cepat rusaknya tas terulang lagi, menguras hati menguras kantong. Tidak hanya mencari informasi merawat tas dari buku dan majalah saja, Saya pun kerap searching untuk lebih tahu bagaimana cara yang tepat dalam merawat tas.
Cara Merawat Tas
Semahal dan sebagus apapun tas yang kita miliki, jika tidak pandai dalam merawatnya tentu saja tas tersebut tidak akan bisa bertahan lama. Nah, berikut beberapa cara merawat tas yang perlu kalian ketahui.
- Rawat Tas Sesuai Jenis Bahannya
Setiap tas tentunya terbuat dari bahan yang berbeda-beda, seperti terbuat dari bahan Leather kulit, bahan Polyster, bahan Kanvas, bahan Satin, bahan Denim dan lain sebagainya. Sehingga dalam perawatannya pun juga perlu dilakukan dengan cara yang berbeda pula, sebab salah dalam merawatnya juga bisa membuat tas tidak akan bertahan lama.
- Bersihkan Tas Secara Rutin
Jika setelah bepergian jauh, ada baiknya tas yang kita bawa segera dibersihkan ketika sampai. Sebab, tas yang telah lama terpapar polusi, selain membawa kuman juga bisa membuat tas tidak awet jika dibiarkan tanpa dibersihkan. Membersihkannya pun tergantung dari jenis tas yang digunakan, jika jenis tas dari bahan kain, kalian bisa merendamnya sejenak dengan shampoo secukupnya lalu bilas dengan bersih. Mengapa shampoo? Sebab, Shampoo baik digunakan untuk jenis kain batik agar warnanya awet, apalagi buat tas yang terbuat dari jenis kain. Namun jika tidak terlalu kotor, cukup lap tas dengan kain bersih. Lalu simpan tas dengan rapi.
- Simpan Tas di Tempat yang Aman
Tempat penyimpanan tas juga perlu diperhatikan, jangan sampai menyimpannya dengan asal-asalan, apalagi dilakukan dengan cara menumpuknya. Pastikan juga posisi tas tidak terlipat karena dapat merusak serat tas tersebut.Bila memungkinkan, tempatkan tas dalam lemari khusus yang tidak bercampur dengan pakaian ataupun perlengkapan lainnya.
- Gunakan Pouch
Untuk menghindari tas dari tumpahan bedak, coretan pena, dan kotor, maka ada baiknya menempatkan barang-barang tersebut di dalam pouch. Sehingga ketika bedak tertumpah tidak mengotori bagian dalam tas. Kejadian ini dulu pernah Saya alami, dimana Saya meletakkan alat tulis seperti pena, pensil bahkan spidol sembarangan tanpa menggunakan pouch sehingga tas penuh dengan coretan karena tutup pena yang terbuka dan bedak yang tertumpah.
- Sedia Selalu Tas Kresek
Kresek meskipun sepele tapi sangat jarang ada yang mau membawanya, padahal di saat darurat pastinya akan sangat dibutuhkan, misalnya ketika bepergian mendadak hujan lebat, adanya kresek bisa digunakan untuk melindungi tas yang kita pakai dari kucuran air hujan. Sebab, jika tas terlalu sering terkena hujan dan lembab, bisa menjadi salah satu penyebab tidak awetnya tas tersebut.
Nah, itulah beberapa cara yang bisa dilakukan supaya tas yang kita miliki bisa awet, baik serat maupun warnanya. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar
Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar yang dapat membangun tulisan saya.
Mohon maaf, komen yang mengandung link hidup tidak saya publish ya :)