Halo pembaca setia elvanasira, semoga kita senantiasa sehat dan sukses selalu. Sebab, kalau badan sudah tidak sehat, sukses pun akan terhambat untuk bisa diraih, karena kalau badan udah sakit ya pasti maunya rebahan melulu. Apalagi pandemi belum berlalu, jadi mari kita saling menguatkan dan berdoa semoga bisa melewati semuanya bersama.
Kalau ngomong soal kesehatan, tentunya tidak akan jauh-jauh dari rutinitas yang kita lakukan sehari-hari, mulai dari kegiatan olahraga, pola makan hingga bagaimana cara kita mengolah makanan itu sendiri untuk dikonsumsi supaya menjadi makanan sehat dan menyehatkan bagi tubuh .
Perlu diketahui, jika dalam mengolah makanan itu bisa menjadi salah satu pemicu yang membuat tubuh akan sehat atau bahkan jatuh sakit. Hmm ... kenapa bisa? Nah, supaya enggak penasaran, teman-teman bisa simak ulasan Saya berikut 🙂.
Perlu diketahui, jika makanan sehat merupakan makanan yang tidak hanya terjaga kebersihannya, akan tetapi makanan tersebut juga mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Untuk menjaga supaya makanan tersebut sehat, pun tidak jauh dari bagaimana cara kita mengolah hingga menjadi makanan sehat, dan tentu saja salah satunya dari cara kita mengolahnya.
Pentingnya Mengolah Makanan Dengan Benar
Dulu, Saya pernah memasak keladi. Kalian tahu kan dengan tanaman keladi? Pastinya ya. Nah, karena pertama kali mengolahnya, alhasil setelah mencoba memasak gulai keladi dan mencicipinya, mendadak tenggorokan jadi rada seret dan sedikit terasa gatal. Benar-benar kejadian itu membuat Saya trauma untuk memasak gulai keladi. Padahal, kalau ibu yang memasak, rasanya enak dan tidak bikin gatal tenggorokan. Setelah ditelusuri, ternyata ada kesalahan saat prosesnya, dimana Saya tidak merendamnya dulu dengan air garam dan memasak tidak sampai benar-benar matang.
Di lain cerita, meskipun makanan yang kita makan itu sehat, tapi salah dalam proses pengolahannya, tentu saja berpotensi menimbulkan berbagai penyakit lainnya, semisal saat menggoreng terlalu lama bahkan terlalu banyak minyak, ya jelas dapat menimbulkan penyakit.
Cara mengolah makanan agar tetap sehat diantaranya:
- 1. Direbus.
Siapa nih yang suka dengan makanan yang direbus? Kalau Saya sih suka, tapi beberapa makanan tertentu yang sukanya direbus. Nah, dalam proses perebusan ini ternyata dapat membantu mencegah lemak dari oksidasi, yakni reaksi dimana suatu zat mengikat Oksigen. Akan tetapi, jika merebus terlalu lama juga tidak baik, sebab dapat membuat kandungan gizinya jadi hilang.
- 2. Dikukus.
Mengolah makanan dengan cara mengukus itu artinya kita sudah menjaga kandungan vitamin dan mineral di dalam makanan tersebit. Tidak hanya itu, makanan yang diolah dengan cara dikukus juga akan terjaga tekstur, rasa, bentuk, bahkan aromanya.
Namun, jika bosan dengan kedua cara tersebut dalam mengolah makanan, kalian bisa sesekali mencoba dengan cara memanggang ataupun menggoreng. Tapi tetap dibatasi ya! Karena kalau tidak, bisa saja menimbulkan penyakit.
Ngomong-ngomong soal penyakit, Saya punya rekomendasi aplikasi yang bagus buat kalian download, yakni aplikasi Halodoc. Halodoc ini merupakan sebuah aplikasi dan situs web asal Indonesia yang bergerak di bidang kesehatan, yang mana telah didirikan tahun 2016 lalu di Jakarta oleh Jonathan Sudharta. Saya pun pernah menggunakan aplikasi Halodoc ketika bingung mencari obat yang cocok untuk penyakit Saya saat itu. Alhamdulillah, dengan Halodoc Saya jadi sangat terbantu.
Halodoc tentunya menjadi solusi bagi Saya dan pengguna lainnya, yang mana ingin membeli obat tapi tidak sempat bahkan belum berani ke luar rumah selama pandemi ini. Tidak hanya itu saja, dokter, asuransi kesehatan bahkan apotik, kesemuanya itu dapat kita akses secara mudah hanya dalam satu aplikasi halodoc. Aplikasi ini juga menyediakan segala kebutuhan kesehatan dan kita juga bisa berkonsultasi dengan dokter secara aman dan nyaman pada aplikasi Halodoc tersebut. Dan, tentunya masih banyak keuntungan lainnya ketika menggunakan Halodoc.
Nah, itulah beberapa info dari Saya. Semoga bermanfaat!
Duh, membiasakan diri mengonsumsi makanan yang direbus dan dikukus itu menjadi tantangan yang lumayan berat. Telebih saya yang tinggal di Sumatera Barat, banyak banget makanan-makanan yang "tidak sehat" menggoda. Benar ternyata, untuk sehat memang perlu pengorbanan.
BalasHapusSenang dengan kehadiran Halodoc, terlebih di masa pandemi saat ini, benar-benar sangat membantu. Sudah setahun memang virus corona ini merajalela, tapi saya masih tetap mikir dua kali kalau mau keluar rumah kalau tidak terlalu penting. Apalagi buat berkunjung ke rumah sakit. Bawaannya masih cemas.
Salah satu resolusi keluarga kami beberapa tahun terakhir adalah hidup sehat dengan konsumsi makanan sehat. Perbanyak sayuran dan buah-buahan. Pengolahannya juga direbus/kukus. Tapi ya gitu, kadang pengen sesekali makan tumisan dan gorengan juga hehehe
BalasHapusWah gulai keladi emang enak ya kak.. kepengen buat seenak masakan emak tapi entah kenapa kadang kita dikasih resep yang sama namun tak bisa seenak masakan emak ya..
BalasHapusMIrisnya anak-anak sekarang jarang banget yang sadar makanan sehat begini Mba. Sukanya yang instan dan goreng-gorengan. DItambah aktifitas fisik yang kurang, hmmm komplit deh.
BalasHapusAlhamdulillah saya suka lalapan, rebus2an dan kukus2 an. Yg penting ada sambalnya haha
BalasHapusWaktu check up kesehatan tempo hari, angka2 kolesterol, gula darah, dan asam urat naik lumayan. Katanya karena pola makan juga.
BalasHapusMakanya lagi nyoba juga nih diet sama makanan yang dikukus. Mudah-mudahan normal lagi.
jadi ingat dulu pernah diet makan ubi dikukus. memang pada dasarnya saya suka ubi. tapi sesuka2nya makanan lama-lama tetap saja bosan. akhirnya 2 bulan saya setop. gak kuat :D
BalasHapusAku suka banget masakan yang direbus..dan di bakar, kayak perpaduan yang pass banget :) sehari2 aku makan seperti itu
BalasHapusAKu sudah 2 bulan ini menjalani pola makan hidup sehat, alhamdulillah BB turunm wajah juga tampak lebih cerah :)
BalasHapus