"Bantengan asalnya dari leluhur, harus dilestarikan, jangan sampai diambil alih. Ada keunikan dari kesenian tersebut, sayang jika tidak dimanfaatkan."
~ Anjani Sekar Arum ~
Tidak muluk-muluk harapan Anjani, yang merupakan pendiri sanggar dan galeri batik Andaka di Kota Batu, Malang, yang saat ini sudah berpindah ke desa Bumiaji yang merupakan desa wisata di Malang.
Bantengan, merupakan salah satu budaya Jawa Timur yang sudah melekat menjadi budaya dari Kota Batu, Jawa Timur. Kesenian Bantengan inilah yang kemudian menjadi ide dari Anjani untuk dapat mengenalkan batik dengan motif khas Kota Batu, Jawa Timur, yakni Batik Banteng Agung. Motif Batik Banteng Agung mengangkat unsur-unsur dari kesenian Bantengan, diantaranya: kepala banteng, monyet, macan bunga tujuh rupa, alat musik kesenian, cemeti dan gerakan kesenian Bantengan.
Meskipun Anjani juga disibukkan dengan pekerjaannya sebagai guru honorer di SMPN 1 Batu, namun ia tidak melupakan tujuan utamanya, yakni mengenalkan batik Bantengan ke pelosok hingga ke seluruh dunia.
Lestarikan Batik Bantengan
Melalui Virus Cinta Batik
Seperti kata pepatah, "Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta". Hal itulah yang kemudian yang ditanamkan pada diri Anjani, ia terus berupaya mengenalkan Batik Bantengan dengan beragam motif banteng tanpa kenal lelah. Bahkan ia pun menularkan virus cinta batik tersebut dengan mendirikan "Komunitas Pembatik Cilik" pada tahun 2015. Bagi Anjani, dengan hadirnya komunitas pembatik cilik maka akan memunculkan bibit-bibit pembatik Indonesia dan ia pun berharap jika batik dapat masyarakat secara luas.
"Cita-citaku dan kepuasanku adalah membangun komunitas pembatik cilik Indonesia dari Sabang sampai Merauke". ~ Anjani Sekar Arum ~
Bagai gayung bersambut, keinginan Anjani menyediakan ruang kreatif anak-anak untuk belajar membatik dengan mendirikan komunitas pembatik cilik didukung oleh dinas pendidikan Kota Batu yang telah mengusulkan terciptanya program ekstrakulikuler demi melahirkan seniman-seniman batik di Kota Batu, bahkan juga pernah melakukan pertukaran pelajar Indonesia - Taiwan dengan tujuan untuk menyebarkan batik ke seluruh dunia.
Ada yang menarik dari komunitas pembatik cilik, yakni anak-anak dapat mengembangkan motif batik sesuai dengan tradisi budaya daerah mereka masing-masing, sebagaimana yang telah dilakukan oleh Anjani melalui batik Bantengan. Bahkan Anjani tidak menutup diri untuk melakukan regenerasi pengrajin untuk produk lain seperti kain-kain tenun yang identik dengan wilayah Indonesia Timur apabila batik bukanlah kriya khas daerah tersebut.
Semangat Anjani terus mengalir untuk dapat mengenalkan batik, bahkan di tahun 2024 nanti Anjani berencana membuka butik di Jakarta dan menghasilkan beragam produk turunan batik. Dengan telah dipasarkannya batik-batik karyanya hingga ke Ceko, Malaysia, Taiwan, Australia, hingga Singapura, Anjani berharap Batik Bantengan dapat memberikan manfaat untuk semua orang. Bahkan ia punya cita-cita dapat membawa batik Bantengan ke Amerika Serikat.
Manfaat Belajar Membatik
Bagi Anak-anak
Perlu diketahui, jika membatik diperlukan ketelitian serta ketekunan sehingga banyak manfaat yang diperoleh dalam proses belajar membatik, terlebih untuk anak-anak. Dengan mengajarkan membatik, secara tidak langsung telah mengenalkan nilai-nilai budaya serta dapat memupuk rasa cinta tanah air kepada anak-anak. Beberapa manfaat belajar membatik yang akan dirasakan anak-anak, diantaranya:- Dapat Melatih Kecerdasan Motorik
Apabila anak-anak sudah diajarkan membatik sejak dini tentunya hal tersebut dapat melatih kecerdasan motorik anak, sebab membatik membutuhkan koordinasi antara mata dan tangan, sehingga sangat bagus untuk perkembangan anak.
- Melatih Kesabaran
- Dapat Mengasah Kreativitas Anak
Batik bukanlah hanya sekadar corak dan pola, sehingga dengan belajar membatik anak-anak dapat mengasah kreativitasnya dengan membuat pola sendiri.
- Dapat Melestarikan Budaya Bangsa
Batik menjadi salah satu budaya yang identik dengan Indonesia, sehingga akan lebih mudah batik dilestarikan bila sudah dikenalkan kepada anak sejak dini karena anak-anak sudah mencintai batik hingga proses membatik itu sendiri.
- Menjadi Keterampilan Untuk Berwirausaha
Dengan mengajarkan membatik pada anak sejak dini artinya telah membentuk mental berwirausaha pada anak, selain itu dapat menumbuhkan rasa percaya diri serta mandiri, sehingga setelah dewasa anak menjadi lebih produktif.
- Dapat Mengatasi Ketergantungan Gadget
Perlu diketahui, jika anak yang ketergantungan gadget cenderung akan mengalami hambatan serta proses perkembangannya, dikarenakan anak terlalu asik dengan gadget dan jarang bergerak.
- Picture:
Tidak ada komentar
Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar yang dapat membangun tulisan saya.
Mohon maaf, komen yang mengandung link hidup tidak saya publish ya :)